Kekecewaan termasuk naskah yang dituliskan, pun kepercayaan.
Kebosanan seperti bumbu dalam bertahan, pun ketertarikan.
Jika hidup seperti menyusuri hutan belantara,
Tak ada pilihan selain survive, mengandalkan semua kemampuan yang dititipkan. Jika di pertengahan hutan kita temukan danau, maka minumlah. Jika di seperempat perjalanan kita tak menemukan makanan, maka tahanlah. Di seperlimanya semoga ketemu.
apakah kuncinya ada pada hutan menyediakan atau tidak?
Atau yang lain?..
Kita tidak bisa menahan orang untuk berpikir, berucap, berlaku apapun pada kita. ~ itu terlalu complicated. Tapi kita bisa belajar menjaga hati, fikiran, dan diri kita.
Mari nyanyi jagalah hati ~ jangan kau nodai ~ jagalah hati ~ cahaya ilahi.
Hayoo flashback 😂
Tidak ada komentar:
Posting Komentar