Dengan
memerhatikan definisi filsafat itu sendiri, sesungguhnya sudah dapat tergambar
dan dipahami mengenai manfaat atau kegunaan mempelaari ilmu filsafat tersebut.
Dengan mempelajari filsafat paling tidak ada tiga hal yang dapat diambil
pelajaran. Pertama, filsafat telah mengajarkan kita untuk lebih mengenal diri
sendiri secara totalitas, sehingga dengan pemahaman tersebut dapat dicapai
hakikat manusia itu sendiri dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya.
Filsafat mengajarkan kita agar terlatih untuk berpikir serius, berpikir secara
radikal, mengkaji sesuatu sampai ke akar-akarnya.
Berfilsafat
adalah berusaha menemukan kebenaran tentang segala sesuatu dengan menggunakn
pemikiran secara serius. Kemampuan berpikir serius diperlukan oleh orang biasa,
terlebih lagi bagi orang-orang yang memagang posisi penting dalam membangun
dunia, memimpin masyarakat, menajdi penguasa dalam pemerintahan. Kemampuan
berpikir serius itu, mendalam adalah salah satu cirinya, ini tidak akan
dimiliki tanpa melalui latihan. Belajar filsafat merupakan salahsatu bentuk
latihan untuk memperoleh kemampuan berpikir serius. Kemampuan ini akan
memberikan bekal yang berharga dalam upaya memecahkan masalah secara serius,
menemukan akar persoalan yang terdalam, dan menemukan sebab terakhir sesuatu
penampakan.
Kedua,
filsafat mengajarkan tentang hakikat alam semesta. Pada dasarnya berpikir
filsafat ialah berusaha untuk menyusun suatu sistem pengetahuan yang rasional
dalam rangka memahami segala sesuatu, termasuk diri manusia itu sendiri.
Setiap
orang tidak perlu mengetahui isi filsafat. Akan tetapi, orang-orang yang ingin
berpartisipasi dalam membangun dunia perlu mengetahui ajaran-ajaran filsafat.
Mengapa ? hal itu dikarenakan dunia dibentuk oleh dua kekuatan ; agama dan atau
filsafat. Barang siapa yang ingin memahami dunia maka ia harus memahami dunia
atau filsafat yang mewarnai dunia tersebut. Dengan memiliki kemampuan berpikir
serius, seseorang mungkin saja akan mampu
menemuka rumusan baru dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia dan alam
sekitarnya. Mungkin itu berupa kritik, mungkin juga berupa usul apabila
argumentasinya kuat, maka kritik dan usul tersebut bisa menjadi suatu sistem
pemikiran.
Ketiga,
filsafat mengajarkan tentang hakikat tuham, studi tentang filsafat seyogyanya
dapat membantu manusia untukk membangun keyakinan keagamaan atas dasar yang
matang secara intelektual. Dengan pemahaman yang mendalam dan dengan daya nalar
yang tajam, maka akan sampai lah kepada kekuasaan yang mutlak, yaitu tuhan.
Maka dengan filsafat, nash atau ajaran-ajaran agama dapat dijadikan sebagai
bukti untuk membenarkan akal. Atau sebaliknya, dengan filsafat dapat dijadikan
alat untuk membenarkan nash atau ketentuan agama. Objek filsafat membahas
segala yang ada. Baik yang fisik maupun yang metafisik seperti manusia, alam
semesta, dan tuhan. Sementara dalam agama, objeknya adalah tuhan dan
sifat-sifatnya serta hubungan tuhan dengan alam dan manusia yang hidup di bumi
sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan dalam kitab suci.
Menurut
Asmoro Achmadi ( 2005 : 15) mempelajari filsafat adalah sangat penting, dimana
dengan ilmu tersebut manusia akan dibekali suatu kebijaksanaan yang didalamnya
memuat nilai-nilai kehidupan yang snagat diperlukan oleh umat manusia.
Bagi
para pemula, dnegan belajar filsafat diharapkan akan menambah ilmu pengetahuan,
karena dengan bertambahnya ilmu pengetahuan akan bertambah cakrawala pemikiran,
cakrawala pandang yang semakin luas. Hal ini mengandung implikasi, bahwa dengan
memahami filsafat ini dpat membantu menyelesaikan masalah yang sering kita
hadapi dengan cara yang lebih bijaksana.
Selain
itu, dengan mempelajari filsafat, kita akan dihadapkan pada pemikiran para
tokoh atau filosof yang mengkaji segala hal yang fisik dan metafisik. Dari para
tokoh atau filosof inilah kita akan memperoleh ide-ide yang fundamental. Dengan
ide-ide itulah akan memabawa manusia ke arah suatu kemampuan utnuk memperbaiki
kesadarnnya dalam segala tindakannya, sehingga manusia akan lebih hidup, lebih
tanggap terhadap diri dan lingkungannya, lebih sadar terhadap hak dan
kewajibannya, lebih bijaksana dalam segala tindakannya.
Manfaat
menkaji filsafat menurut Franz Magnis Suseno ( 1991) adalah bahwa filsafat
merupakan sarana yang baik untuk menggali kembali kekayaan kebudayaan, tradisi,
dan filsafat indonesia, serta untuk mengaktualisasikannya. Filsafat yang paling
snaggup untuk mendekati warisan rohani, tidak hanya secara verbalistik,
melainkan juga secara evaluatif, kritis, reflektif, sehingga kekayaan rohani
bangsa dapat menjadi modal dalam pemebentukkan identitas modern bangsa
Indonesia secara terus menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar