1. Kemampuan menyadari diri
Kunci perbedaan manusia dengan hewan
adalah adanya kemampuan menyadari diri
pada manusia. Manusia
menyadari bahwa karakteristik diri Sehingga manusia dapat membedakan dirinya dengan
aku-aku yang lain, dan non
aku.
(Umar T dan La Sulo, 2005)
2. Kemampuan bereksistensi
Kemampuan menerobos ruang dan waktu. Tidak
terbelenggu oleh ruang/ tempat dan waktu Sehingga
manusia memiliki unsur kebebasan.
Adanya manusia bukan berada
seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan,
melainkan meng-ada di muka bumi (dwijarkara)
3. Pemilikan Kata Hati
Kata hati/conscience of man sering disebut
dengan hati nurani, lubuk hati, suara
hati, pelita hati dsb. Manusia memiliki pengertian yang menyertai tentang apa yang akan, yang sedang, dan yang
telah diperbuatnya. Kemampuan
membuat keputusan tentang yang
baik/benar, yang buruk/salah bagi manusia sebagai manusia. (Umar T, La
Sulo, 2005)
4. Moral
Moral yang sinkron dengan kata hati
yang tajam yaitu yang benar benar baik
bagi manusia sebagai manusia
merupakan moral yang baik atau moral
yang tinggi (luhur). Perbuatan yang
tidak sinkron dengan kata hati yang tajam atau
realisasi dari kata hati yang tumpul
disebut moral yang buruk atau moral yang rendah (asor) atau lazim dikatakan tidak bermoral. Seseorang
dikatakan bermoral tinggi karena ia menyatukan diri dengan nilai-nilai yang
tinggi, serta segenap perbuatannya
merupakan peragaan dari nilai-nilai yang tinggi tersebut. (Umar T, La
Sulo, 2005)
5. Kemampuan bertanggung jawab
Kesediaan untuk menanggung segenap
akibat perbuatan yang menuntut yang bertanggung jawab. Wujud
bertanggung jawab ini ada tiga:
1) Tanggumng jawab kepada
diri-sendiri
2) Tanggung jawab kepada masyarakat
3) Tanggung jawab kepada Tuhan
Ada hubungan erat antara kata hati,
moral, dan tanggung jawab
6. Rasa kebebasan
Merdeka adalah rasa bebas (tidak
terikat oleh sesuatu), tetapi sesuai
dengan tuntutan kodrat manusia. Bebas tetapi
terikat oleh kodrat manusia.
Kemerdekaan dalam arti
sebenarnya memang dalam keterikatan. Artinya bebas berbuat sepanjang tidak
bertentangan dengan tuntutan kodrat manusia. Orang hanya mungkin merasakan
kebebasan batin apabila ikatan telah menyatu dengan dirinya. Dan menjiwai segenap
perbuatannya. Kata lain” ikatan luar yang membelenggu telah
berubah menjadi ikatan dalam yang
menggerakkan. (Umar T, La Sulo, 2005)
7. Kewajiban dan hak
Kewajiban dan hak dua macam gejala
sebagai manifestasi manusia sebagai makhluk sosial. Tak ada hak tanpa
kewajiban.dan Kewajiban ada karena ada hak
yang harus dipenuhi
8. Kemampuan menghayati kebahagiaan
Kebahagiaan sebagai hasil perpaduan dari pengalaman
yang menyenangkan dengan
yang pahit dan antara proses dengan hasil .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar