Kawan, tahukah kemana kita ?
Saat masalah hilir mudik berganti.
Saat kesedihan kian lama kian menjadi.
Saat tiap keluh kesah membuat gelisah hati.
Saat kesedihan kian lama kian menjadi.
Saat tiap keluh kesah membuat gelisah hati.
Jangan kau tanya, kemana kita pergi
?
Saat masalah sedikit demi sedikit
terhenti.
Saat kebahagiaan mulai terlihat bersemi.
Saat semua keluh bisa teratasi.
Saat kebahagiaan mulai terlihat bersemi.
Saat semua keluh bisa teratasi.
*****
Kawan, tidakkah sedikitpun kita
takut ?
Mendengar betapa tak terbatas
kuasaNya,
mendengar betapa pedih siksa azabNya.
mendengar betapa pedih siksa azabNya.
Tidakkah bergetar hati kita ?
Mendengar betapa banyaknya
peringatan,
betapa gamblang sejarah menggambarkan.
betapa gamblang sejarah menggambarkan.
*****
Hanya ada beberapa yang tahu benar
kemana arah jalan pulang.
Sedang yang lainnya, terlunta-lunta kebingungan.
Mereka seperti buih dilautan.
Sedang yang lainnya, terlunta-lunta kebingungan.
Mereka seperti buih dilautan.
Kebanyakan terpana melihat sesuatu
yang berkilau,
sedang dibalik itu terdapat kepayahan sesudahnya.
Mereka terlena dan terlihat sangat bahagia.
sedang dibalik itu terdapat kepayahan sesudahnya.
Mereka terlena dan terlihat sangat bahagia.
Tidakkah melihat arah yang lain ?
meski penuh lubang dan berliku,
namun terdapat kemudahan sesudahnya.
Itulah kebahagiaan yang Abadi.
meski penuh lubang dan berliku,
namun terdapat kemudahan sesudahnya.
Itulah kebahagiaan yang Abadi.
*****
Kita tahu, tapi seakan tak peduli.
Nurani kita berontak, tapi kita tak
dapat berbuat banyak.
~sateprise~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar