Minggu, 04 Desember 2016

Kesadaran Moral



Sifat moral itu bukan sipat lahiriah belaka, tetapi suatu unsur dalam kesadaran kita yang menyertai kesadaran tentang norma – norma. Sifat moral suatu norma merupakan sifat yang kita sadari, kalaw masuk dalam suatu keadan di mana norma itu perlu dilakukan. Oleh karena itu, etika harus bertolak dari fenomena kesadaran maral. Jadi, fenomena kesadaran moral adalah apa saja yang muncul dalam kesadaran moral.

Kesadaran moral muncul apabila kita harus memutuskan sesuatu yang menyangkut hak dan kebahagiaan orang lain. Contoh, jika seseorang mengembalikan uang pinjaman namun ada sisa uang yag baru di ketahui setelah orang itu pula. Oleh karena itu, wajib untuk mengembalikan uang itu. Kesadaran yang menyatakan wajib itulah disebut kesadaran moral. 

 Unsur unsur pokok dalam kesadaran moral memperlihatkan suatu struktur;
1.      Kewajiban yang membebaninya bersipat mutlak;
2.      Karena melaksanakan kewajiban itu merupakan kewajiban setiap orang;
3.      Dengan mengambil keoutusan untuk melaksanakan atau tidak malaksanakan kewajiban itu;
4.      Kewajiban itu masuk akal dan pantas disetujui;
5.      Sekaligus menentukan nilai sendiri.

Dari struktur itu menunjukan ada tiga unsur dalam kesadaran moral menurut Franz magnis suseno, yaitu sebagai berikut.

1.      Mengungkapkan mengumpulkan kesadaran bahwa kewajiban moral itu bersipat mutlak 
Perasaan wajib untuk melakukan tindakan yang bermoral itu ada, terjadi di dalam setiap hati sanubari manusia, siapan pun, di manapun dan kapan pun. Kewajiban tersebet tidak dapat ditawar- tawar,karena dalam pelaksanaanya jika tidak mematuhi berarti suatu pelanggaran moral
Rasa wajib ini menunjukkan bahwa suara batin harus selalu ditatai,karena sebagai kesadaran bahwa seseorang merasa mempunyai beban atas kewajiban mutlak, untuk melaksanakan sesuatu, tida ada kekuatan apapun yang berhak mengganggu pelaksanaanya,. Norma dibedakan dengan norma lainya karena disertai kewajiban mutlak untuk melaksanakannya.

2.      Mengengkapkan rasionalitas kesadaran moral
Kesadaran moral dapat dikatakan rasional, karena berlaku umum, ladi pula terbuka bagi pebenaran atau penyangkalan. Dinyatakan pula sebagai halyang objektif dapat diuniversalisasikan, artinya dapat disetujui, berlaku pada setiap waktu dan tempat bagi setiap orang yang berbeda dalam situasi sejenis. Dalam masalah rasionalitas kesadaran moral manusia meyakini bahwa akan sampai pada pendapat yang sama sebgai suatu masalah moral, asal manusi abebas dari paksaan dan tekanan, tidak mencari keuntungan sendiri, tidak berpihak, bersedia untuk bertindak sesuai dengan kaidah yang berlaku umum, pengetahuan jernih, dan mengetahui informasi.

3.      Mengungkapkan segi tanggung jawab subjektif 
Atas kesadaran moral seseorang bebas untuk menaatinya. Bebas dalam menentukan perilakunya dan di dalam penentuan itu sekaligus terpampang pada nilai manusia itu sendiri.

2 komentar:

  1. suka sama konten ini,,, bagus membahas kesadaran moral. karena kadang orang sadar sesuatu hal itu tidak baik, tapi tetep dilakukan. :)

    BalasHapus
  2. Ada beberapa ejaan kata yang salah gan, saya nggak tahu itu disengaja atau nggak to lebih baik dibenerin soalnya kurang enak dibacanya

    BalasHapus